Home / Distributor Liquid Control Flow Meter | PT. Badja Abadi Sentosa / Mengenal Liquid Controls Differential Valve dan Fungsinya

article Mengenal Liquid Controls Differential Valve dan Fungsinya cover image

Mengenal Liquid Controls Differential Valve dan Fungsinya

Dalam sistem pengukuran cairan, keakuratan tidak hanya bergantung pada flow meter, tetapi juga pada kestabilan tekanan di dalam sistem. Salah satu komponen yang berperan menjaga keseimbangan itu adalah Liquid Controls Differential Valve. 

 

Komponen ini bekerja bersama air eliminator untuk memastikan tidak ada udara atau uap yang ikut terukur saat cairan mengalir. Hasilnya, pengisian menjadi jauh lebih akurat, aman, dan efisien.

 

Apa Itu Liquid Controls Differential Valve?
 
 

Liquid Controls Differential Valve adalah katup pengatur tekanan diferensial yang biasanya terpasang di sisi outlet flow meter. Katup ini berfungsi mengontrol aliran cairan agar tidak terjadi lonjakan tekanan yang bisa mengganggu akurasi pengukuran atau bahkan merusak sistem.

 

Valve ini bekerja otomatis, tertutup saat tekanan di dalam sistem belum stabil dan akan terbuka hanya ketika cairan sudah benar-benar menggantikan udara atau uap di jalur pengisian. Saat tekanan dari pompa cukup untuk mengalahkan pegas internalnya, valve terbuka perlahan agar aliran masuk ke sistem tanpa hentakan.

 

Prinsip ini membuat differential valve menjadi salah satu komponen yang paling penting dalam menjaga keakuratan flow meter dan keamanan aliran, terutama pada sistem distribusi bahan bakar, pelumas, dan bahan kimia cair.

 

Fungsi Utama dan Cara Kerja 
  
 

Liquid Controls Differential Valve memiliki beberapa fungsi kunci yang saling mendukung untuk menciptakan sistem yang stabil dan presisi:

 

- Menjaga tekanan tetap seimbang antara sisi hulu dan hilir sistem.
- Mencegah udara atau uap masuk ke flow meter, sehingga hasil pengukuran tetap valid.
- Melindungi komponen mekanik dari tekanan berlebih.
- Membantu proses pengisian lebih halus, tanpa lonjakan tekanan mendadak.


Cara kerjanya cukup cerdas. Saat udara masih berada di dalam sistem, tekanan balik menahan pegas internal agar valve tetap tertutup. 

 

Begitu udara terbuang dan hanya cairan yang tersisa, tekanan berubah dan valve mulai membuka perlahan melalui lubang kecil (bleed port). Aliran pun berjalan lancar dan stabil, tanpa hentakan yang bisa menimbulkan masalah hidrolik.

 

Pentingnya Perawatan 
 
 

Setiap komponen mekanis membutuhkan perhatian rutin, dan differential valve tidak terkecuali. Seiring waktu, bagian dalamnya, seperti diafragma, pegas, dan seal, dapat mengalami keausan yang menyebabkan performa menurun. Liquid Controls Differential Valve Troubleshooting membantu Anda mengenali dan memperbaiki gangguan sejak dini. 

 

Beberapa indikasi valve mulai bermasalah antara lain:

 

- Aliran cairan terasa tersendat atau tidak stabil.
- Flow meter menunjukkan hasil pengukuran yang tidak akurat.
- Valve tidak menutup rapat sehingga terjadi kebocoran kecil.
- Tekanan sistem berubah secara tidak wajar.


Langkah pemeriksaan biasanya mencakup:

 

1. Memeriksa kondisi seal dan O-ring agar tidak ada kebocoran.
2. Mengecek diafragma terhadap keausan atau retakan kecil (pinhole).
3. Membuka rumah pegas dan memastikan spring masih memiliki tekanan yang sesuai.
4. Membersihkan bagian dalam valve dari partikel kotoran yang mungkin menghambat gerak mekanisme.


Jika ditemukan kerusakan signifikan, penggantian menjadi langkah yang disarankan. Proses Liquid Controls Differential Valve Replacement harus mengikuti panduan pabrikan agar komponen baru terpasang sempurna tanpa memengaruhi tekanan sistem.

 

Spesifikasi dan Batas Kerja
 
 

Valve Liquid Controls tersedia dalam berbagai seri dan ukuran, menyesuaikan kebutuhan sistem aliran. 

Umumnya, valve ini memiliki:

 

- Tekanan kerja maksimum hingga 150 PSI.
- Perbedaan tekanan maksimum sekitar 100 PSI.
- Kapasitas aliran (flow rate) hingga 150 GPM untuk cairan dengan viskositas sedang.
- Mekanisme two-stage closure pada beberapa model untuk mencegah hentakan hidrolik (hydraulic shock).


Desain ini memastikan valve mampu menjaga kestabilan aliran bahkan pada kondisi tekanan tinggi dan pemindahan cairan dalam volume besar.

 

Tips agar Valve Tahan Lama
 
 

Agar performa differential valve tetap prima dalam jangka panjang, perawatan sederhana namun rutin sangat dianjurkan:

 

- Pastikan sistem bebas udara sebelum mulai pengisian.
- Selalu lepaskan tekanan sistem sebelum melakukan servis.
- Periksa kondisi pegas, seal, dan diafragma secara berkala.
- Gunakan filter agar partikel padat tidak masuk ke dalam sistem.
- Sesuaikan jenis seal dengan karakteristik cairan yang digunakan (bahan kimia, suhu, viskositas).


Langkah sederhana ini bisa memperpanjang umur valve dan menjaga akurasi pengukuran flow meter Anda tetap optimal.

 

Liquid Controls Differential Valve bukan hanya komponen pelengkap, tetapi elemen vital dalam sistem pengisian cairan profesional. 

 

Jika Anda membutuhkan produk original, penggantian suku cadang, atau layanan teknis profesional untuk Liquid Controls, hubungi Liquid Controls Flow Meter Indonesia. Kami menyediakan solusi lengkap untuk sistem pengukuran cairan Anda, mulai dari penjualan, instalasi, hingga dukungan purnajual agar performa alat tetap optimal setiap saat.